Diseparuh-paruh ini, dik
ada yang bersarang dalam kapalaku
ia menarjang i, membrodol i isi dalam otak
mengakar kuat tembusi jaring laring
membumbung tinggi sebar kering batang tembusi ubun
semai semarakan warni kuning daun daun
mekar merah kan kembang wanginya
undangi ceruit biru burung burung
Diseparuh-paruh ini, dik
Lesung lekuk manis bibirmu isi i warna kapalaku.
Month: July 2017
Rindukah Kau Sayang?
Kamar disini sunyi
Temaram lampau ku kecup kecupi
Diarak semilir angin tubuh tubuh beterbangan
Sayup sayup capai itu lalu
Di toko buku dimana sejuk matamu terperanjat
Urat nadimu tersendat
Aih Maaf,
kukecup pipi manismu….
Kembangku Layu.
Bung, kusirami kembang-kembang
tak lagi senang aku pada warna rupanya
Makin kusiram makin padam
Bung, kusiram mawar-mawar
Merahnya tak getarkan hati lagi
Malah, panjang duri duri
Tusuki apa apa sampai ngilu ini ati
Oi bung, jangan diam…
jangan diam begitu
Nyanyikan aku lagumu
“Hidup hanya menunda kekalahan”
Kembangku layu, aku gugur.