Opera

lampu mulai hening
dan gelap tenang mengesot
ke pucuk kening bapak yang kisut

ruang tamu jadi panggung dadakan;
ibu yang membanting pelukan
mendadak akting pingsan

darah dikecupnya
perih pun dicumbunya

“musiknya bagus ya mas”
bisik adik saya
ke telinga bocah di ujung ruang tamu
nafas saya jadi berat
pelupuk mata juga

 

Mei adalah Bulan Bapak

Mei adalah bulan bapak
“sayang bapak”
“sayang bapak”
“sayang bapak”
adalah teriakan sungguh
dari para buruh
yang merana bapaknya sayang
rutin cuci darah

Mei adalah bulan bapak
“sayang bapak”
“sayang bapak”
“sayang bapak”
adalah lagu wajib
bocah-bocah
saat menunggu bapaknya slesai konser
di punggung jalanan

Mei adalah bulan bapak
“sayang bapak”
“sayang bapak”
“sayang bapak”
adalah tangisan rutin
gadis-gadis yang ditinggalkan
ibunya minggat
karena stress
melihat bapak sayang wanita lain

Mei adalah bulan bapak
“sayang bapak”
“sayang bapak”
“sayang bapak”
adalah tulisan di dahi bapak
yang sering terbaca
“sayang anak”
“sayang anak”
“sayang anak”

Mei adalah bulan bapak
yang diam-diam kebingungan
menjelaskan
bahwa keputusan memang harus diambil

Mei adalah bulan bapak
yang diam-diam menahan
tangis
demi menjadi lelaki.